Sarana Menggapai Cinta Allah SWT

     hidup adalah sebuah perjalanan yang menjadi tempat dimana kita harus mengumpulkan sebanyak-banyaknya amal ibadah untuk kita mempersiapkan di hari akhirat kelak karena sesungguhnya dunia ini merupakan sesaat dan merupakan penjara bagi orang orang yang beriman. oleh karena itu, pada artikel ini saya ingin berbagi sedikit mengenai begaimana kiat-kiat agar kita mendapatkan cinta kasih dari Allah SWT.

Adapun sarana yang perlu kita tempuh untuh mendapatkan cinta kasih Allah SWT adalah sebagai berikut:

1. Senantiasa hidup bersama petunjuk Al-Quran.
2. Menghilangkan keterikatan hati dengan segala aksesoris dunia

.
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
    
            Ia merupakan sarana yang paling utama dan pertama kali yang harus kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih kecintaan-Nya, karena al-quran merupakan qalamullah yang didalamnya termuat banyak manfaat dan nilai. maka, tidak ada kebahagiaan dan ketenangan didalam diri ummat islam manakala mereka sudah menjauh dari al-quran, enggan membaca dan merenungkan kandungannya. pada saat mereka sudah lari dari ajaran Allah dan berpaling darinya. maka Allah swt akan mencampakkannya kedalam lembah kehinaan dan kesengsaraan.
    Umat islam akan mengalami kehidupan yang tanpa nilai dan harga diri manakala mereka sudah jauh dari al-quran dan sunnah. perkumpulan mereka juga terasa hampa, jauh dari rahmat Allah swt. dan tidak ada manfaatnya sama sekali yang menjadikan mereka menuai kebahagiaan baik di dunia maupun di akj=hirat kelak. mereka akan menjadi komunitas yang hina dikala ajaran yang terkandung di dalam Al-Quran dan Sunnah sebagai sumber utama dalam mengembangkan peradabannnya termasuk komunitas orang yang tumpul dan tidak berakal, komunitas orang yang tidak mengerti hakikat hidup yang dijalaninya di alam raya ini. jadi hendaknya kita mengikuti prilaku salafush shalih dalam menegakkan kebenaran dan senantiasa berpegang teguh kepada Al-Quran dan Sunnah.

hal ini dapat dilihat dari hadist nabi yang diriwayatkan oleh ibnu majah yang bersumber dari sahal bin sa'ad, ia berkata:

‘'wahai rasulullah, tunjukkan padaku suatu perbuatan yang jika aku melakukannya, aku akan meraih kecintaan Allah swt. dan juga kecintaan manusia,' rasulullah saw. menjawab, 'berpalinglah (dari gemerlapnya dunia) maka Allah Swt akan mencintaimu, dan berpalinglah dari apa yang dimiliki manusia, maka mereka akan mencintaimu,

Untuk itu jika seorang hamba ingin meraih cinta kasih Allah dan juga hamba-hamba-Nya, maka jalan yang bisa ditempuh adalah dengan mengosongkan hati atas segala keinginan untuk menumpuk kekayaan dan menjauhkan diri dari sifat hasad yaitu iri, terhadap karunia yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya. jika keinginan untuk menumpuk kekayaan telah tercabut dari hati seorang hamba dan digantikan dengan luapan cinta kepada Allah swt, maka Allah swt akan menumpahkan kasih sayang-Nya kepada dirinya dan kasih Allah swt. tidak akan dapat diraih kecuali dengan kesadaran atas jati dirinya sebagai hamba Allah swt.
            Dari sini dapat disimpulkan, bahwa arti dari sebuah ibadah adalah menghambakan diri, patuh dan menyerahkan segala kehidupannya hanya kepada Allah swt.

3.      Mendirikan shalat di keheningan malam  

kita menghaturkan keluhan kita kepada Allah swt. pada saat qiyamul lail. Allah swt. memberikan lebel kepada hamba-Nya sesuai dengan firman-Nya:

"Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam".

"Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar".

Allah swt. memuji mereka yang melantunkan Al-Quran di keheningan malam.

Rasulullah juga menganjurkan kepada umatnya untuk melaksanakan qiyamul lail meski hanya dua rakaat. pelaksanaan shalat malam dilakukan sekitar setengah jam atau lima belas menit sebelum masuk waktu shubuh.

Rasulullah menganjurkan kita untuk melaksanakan qiyamul lail agar kita termasuk bagian dari orang-orang yang ingat kepada Allah swt. pada malam itu. dalam kitab shahih Bukhari dan Muslim, Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah saw, bersabda.

"Allah swt. (tuhan kita) turun ke langit bumi pada sepertiga malam, lantas Allah swt. berfirman, adakah di antara manusia yang meminta kepada-Ku, maka akan ku penuhi permintaannya? adakah orang yang memohon ampunan-Ku? maka Aku akan mengampuninya, adakah orang yang mengajukan permohonannya kepada-Ku?, maka aku akan kabulkan permohonannya".
        Turunnya Allah swt ke langit bumi merupakan hak Allah swt. dan kita tidak boleh memikirkan bagaimana bentuknya, dengan cara apa ataupun menyerupakan Allah dengan makhluk lain.

jam jam inilah yang sering diabaikan banyak orang. siapa yang mengabaikan waktu beberapa jam dimalam hari, ia akan terjauhkan dari rahmat Allah swt. atau orang yang hina kecuali bagi mereka yang dalam kondisi sakit, terjaga dimalam hari dengan melakukan kebaikan atau dalam perjalanan.

semoga selawat dan salam selalu tercurah kepada baginda nabi muhammad saw, keluarga beserta sahabat.

kutipan dari:

*dr. 'Aidh Abdullah Al-Qarny, Jangan Takut Hadapi Hidup.